news.detik

Uang itu sebagian besar mengalir ke DPR, bukan ke Angie. Kok sekarang orang lain yang menerima tapi Angie yang disuruh mengembalikan.

Operator seluler XL mencaplok Axis dengan harga Rp 10 triliun. Urusan jatah frekuensi Axis belum jelas.

Investor dan perusahaan berharap “Santa Effect” tetap terjadi. Perusahaan pun ramai-ramai melepas saham ke bursa memanfaatkan sentimen yang biasa terjadi menjelang akhir tahun itu.

Viva Group, kelompok media Grup Bakrie, mendapat kucuran utang Credit Suisse triliunan rupiah. Selama lima tahun ini, Bakrie dan Credit Suisse seperti tidak bisa terpisahkan.

Grup Salim tak hanya menguasai pabrik gula dan kebun tebu dalam negeri, tapi juga merambah ke Filipina serta Brasil.

Senapan ADS buatan Rusia bisa dipakai menembak dalam air maupun di udara terbuka. Cukup mengganti magasinnya.

Ada tujuh poin kesepakatan Mega dan Prabowo di Batutulis. Poin ketujuh adalah Mega akan ganti mendukung Prabowo maju dalam pencalonan presiden pada 2014. Mega dikhawatirkan ingkar. Karena Jokowi?

Awalnya Prabowo tidak suka pada Mega. Tapi fakta politik berkata lain. Berbekal janji, ia terpaksa menjadi pendamping Mega dalam pilpres 2009. Kini ia menagih janji Mega.

Rumah peristirahatan milik Sukarno ini punya dua bunker. Sempat dirampas pemerintah Orde Baru, Istana Batutulis dikembalikan Gus Dur kepada Megawati. Membawa kutukan?

“Ibu Mega adalah kader partai. Apa pun beliau selalu melaksanakan yang menjadi keputusan partai.”

"Masa cawapres saya sudah lewat. Bukan take it or leave it. Memang partai meminta saya menjadi capres, bukan cawapres."

Ribuan orang meminta Perdana Menteri Yingluck Shinawatra turun dari kursinya. Posisinya masih relatif aman.

Indonesia dituding menyiksa luwak untuk mendapatkan kopi luwak. Tudingan muncul saat kopi luwak mulai trendi. Jack Nicholson pun bercita-cita meminumnya.

Bank lokal mulai menjalankan bisnis agen pembayaran (trustee) perusahaan tambang. Nilainya triliunan rupiah.

Pada 1932, cabang kedua Partai Nazi di Asia-Pasifik tercatat didirikan di Batavia, lalu menyebar ke Makassar, Surabaya, Semarang, Medan, Padang, dan Bandung.

Semua tentara Jerman yang masuk ke Indonesia bukan Nazi.

Negara-negara bagian di Amerika Serikat kelimpungan mencari “obat” untuk eksekusi hukuman mati. Perusahaan Eropa keberatan.

Depresi dan trauma, korban kekerasan seksual penyair Sitok Srengenge baru melapor setelah hamil tujuh bulan. Sitok berkeras tak memperkosa, cuma khilaf.

Sitok Srengenge dituding memperdaya korbannya melalui kekaguman mereka pada karya si penyair. Ia memanfaatkan nama besarnya untuk memperdaya. Dari puisi lantas berujung di ranjang.